Archive for 2019
salam kawan, di post kali ini saya akan menjabarkan step by step instalasi server POS Iretail dan POS offline, ini sebenarnya buat dokumentasi saya dan team aja sih jika seandainya saya out dari sini "tempat kerja saya" team saya ada yang bisa melanjutkan dengan melihat postingan saya ini. sekalian saya share jika ada teman teman yang bekerja menggunakan system IRETAIL, atau mungkin ingin belajar instal bisa ikuti langkahnya. berikut juga saya lampirkan link video untuk setiap langkahnya, silahkan di klink linknya.
yang pertama harus disiapkan ialah
1, PC server dengan windows server 2017
2, PC cashier dengan OS win 10 x64bit
3, SQLserver 2017
4.SMSS
4, SQLexpress 2017
5, dotnet 3.5, 4.0
dan untuk step yang harus dilakukan sebagai berikut
1. install net framework 3.5 di pc server
2. setting date and time format to dd-mmm-yyyy
3. setting timezone +8
4. set location united states (US)
5. set computer name (sesuaikan dengan yang diinginkan)
6. restart PC
7. buka file installer IRETAIL dan install Iretail build (pastikan saat instal sudah run as administrator)
8.install Hermes Dt client
9. install Dt dasboard
10. install rxl utility
11.install Ianalitycs
12. install rxl offline service setup
13. install SQL server pastikan collation saat install "SQL_Latin1_General_Cp1_CI_AS" Install SMSS SQL install
14. install rxl Insta Utility "create database, user name, dan password
15. jalankan scipt "UPDATE ORGANIZATION_MST SET ORG_STATUS='O',LAST_UPDATE_DATE=DBO.FORMATE_DATE(GETDATE()),LAST_UPDATE_TIME=
DBO.FORMATE_TIME (GETDATE())WHERE ORG_CD='kode store'
masukan juga script "SP_HERMES_MULTIINSTANCE_INSERT '1','kode store'
16. buka folder Retail Excel di desktop dan jalankan Rxl Configure
17. setting server name, database name, user name, password, dan simpan, kemudian jalankan patch terakhir untuk update database server patch
18.cek semua data tags dari srver HO yg di pull ke server store
19. buka rxl configure dan klik save
20. buat user untuk akses Iretail untuk user store "buka rxl base, gunakan user administrator untuk login, klik user, dan lakukan add user
21. buka SMSS, jalankan script berikut "UPDATE OFFLINE_PROCESS_CONFIGURATION SET MACHINENO=HOST_NAME() WHERE OPC_PROCESS_ID IN ('MCASH_ORDER_CONFIRMATION','MEMBERSHIP_SYNC_PROCESS','POS_CAMPAIGN')
22. create counter
23. backup manual database klik link video manual backup db, dan share hasil backup database
24. setting date time, timezone, location, language pada POS OFFLINE sama seperti pada server
25.install SQL express, pastikan collation saat install sama dengan collation di server
26.install SMSS
27. ambil database yang di sharing dari server dan restore pada database POS OFFLINE klik untuk melihat video restore database
28.buat link database pada Server Store link database
29.install offline server setup pada Server store offline server setup
30.buka folder offline Dt server di desktop lakukan konfigurasi
pada till configuration detail (masukan detail POS OFFLINE dan SERVER )
31. install offline till setup pada POS OFFLINE, dan masukan kofigurasi till db configuration
32. install rxl offline service pada POS OFLINE rxloffline service settup
33. jalankan scrip pada POS OFFLINE
(UPDATE OFFLINE_PROCESS_CONFIGUTRATION SET OPC_STATUS='C'
GO
UPDATE OFFLINE_PROCESS_CONFIGURATION SET MACHINENO=@@SERVERNAME,OPC_STATUS='S' WHERE OPC_PROCESS_ID IN ('MCASH_ORDER_CONFIRMATION')
34. setting auto backup database pada komputer server klik untuk video auto backup db
yang pertama harus disiapkan ialah
1, PC server dengan windows server 2017
2, PC cashier dengan OS win 10 x64bit
3, SQLserver 2017
4.SMSS
4, SQLexpress 2017
5, dotnet 3.5, 4.0
dan untuk step yang harus dilakukan sebagai berikut
1. install net framework 3.5 di pc server
2. setting date and time format to dd-mmm-yyyy
3. setting timezone +8
4. set location united states (US)
5. set computer name (sesuaikan dengan yang diinginkan)
6. restart PC
7. buka file installer IRETAIL dan install Iretail build (pastikan saat instal sudah run as administrator)
8.install Hermes Dt client
9. install Dt dasboard
10. install rxl utility
11.install Ianalitycs
12. install rxl offline service setup
13. install SQL server pastikan collation saat install "SQL_Latin1_General_Cp1_CI_AS" Install SMSS SQL install
14. install rxl Insta Utility "create database, user name, dan password
15. jalankan scipt "UPDATE ORGANIZATION_MST SET ORG_STATUS='O',LAST_UPDATE_DATE=DBO.FORMATE_DATE(GETDATE()),LAST_UPDATE_TIME=
DBO.FORMATE_TIME (GETDATE())WHERE ORG_CD='kode store'
masukan juga script "SP_HERMES_MULTIINSTANCE_INSERT '1','kode store'
16. buka folder Retail Excel di desktop dan jalankan Rxl Configure
17. setting server name, database name, user name, password, dan simpan, kemudian jalankan patch terakhir untuk update database server patch
18.cek semua data tags dari srver HO yg di pull ke server store
19. buka rxl configure dan klik save
20. buat user untuk akses Iretail untuk user store "buka rxl base, gunakan user administrator untuk login, klik user, dan lakukan add user
21. buka SMSS, jalankan script berikut "UPDATE OFFLINE_PROCESS_CONFIGURATION SET MACHINENO=HOST_NAME() WHERE OPC_PROCESS_ID IN ('MCASH_ORDER_CONFIRMATION','MEMBERSHIP_SYNC_PROCESS','POS_CAMPAIGN')
22. create counter
23. backup manual database klik link video manual backup db, dan share hasil backup database
24. setting date time, timezone, location, language pada POS OFFLINE sama seperti pada server
25.install SQL express, pastikan collation saat install sama dengan collation di server
26.install SMSS
27. ambil database yang di sharing dari server dan restore pada database POS OFFLINE klik untuk melihat video restore database
28.buat link database pada Server Store link database
29.install offline server setup pada Server store offline server setup
30.buka folder offline Dt server di desktop lakukan konfigurasi
pada till configuration detail (masukan detail POS OFFLINE dan SERVER )
31. install offline till setup pada POS OFFLINE, dan masukan kofigurasi till db configuration
32. install rxl offline service pada POS OFLINE rxloffline service settup
33. jalankan scrip pada POS OFFLINE
(UPDATE OFFLINE_PROCESS_CONFIGUTRATION SET OPC_STATUS='C'
GO
UPDATE OFFLINE_PROCESS_CONFIGURATION SET MACHINENO=@@SERVERNAME,OPC_STATUS='S' WHERE OPC_PROCESS_ID IN ('MCASH_ORDER_CONFIRMATION')
34. setting auto backup database pada komputer server klik untuk video auto backup db
Mengenali masalah dan trouble shooting printer laserjet p1100 series
Thursday, September 19, 2019
Posted by Study TKJ
holla sahabat blogger kali ini saya akan membagikan cara bagaimana mengenali masalah dan juga trouble shooting yang sering terjadi pada printer laserjet p1100 series
ok langsung saja,
masalah yang sering terjadi pada printer laserjet p1100 series diantaranya adalah
1. printer tidak mau narik kertas
2. kertas tersangkut (papper jump)
3. hasil cetak printer hitam
nah itu adalah masalah yang sering ditemukan pada printer laserjet p1100 series adapun trouble shooting yang bisa dilakukan diantaranya adalah
1, pastikan tidak ada benda asing yang masuk kedalam printer, seperti papper clip, plastik, dan sebagainya
2, jika melakukan print menggunaan kertas bekas ( kertas reuse) p0astikan kertas dalam keadaan bersih (tidak ada benda asing yang tertempel pada kertas)
3, cek keadaan hardware printer, diantaranya yang sering bermasalah adalah, roller printer, toner printer, film, gear dan juga scaner printer
jika terjadi masalah pada roller printer coba bersihkan terlebuh dahulu roller menggunakan kuas atau tisue (jangan gunakan benda tajam )
jika terjadi masalh pada fuser (film) biasanya robek akibat tersangkut benda keras yang masuk ddan melukai fuser, untuk hal ini harus dilakukan penggantian fuser.
mengenali masalah yang terjadi pada gear printer biasanya terjadi karena gear yang sudah menipis atau bantak debu yang masuk di celah gear, penanganan pertama yang bisa dilakukan adalah dengan membersihkan gear menggunakan kuas atau di semprot menggunakan contact cleaner agar debu atau kotoran pada gear terlepas.
(tunggu update selanjutnya ia)
ok langsung saja,
masalah yang sering terjadi pada printer laserjet p1100 series diantaranya adalah
1. printer tidak mau narik kertas
2. kertas tersangkut (papper jump)
3. hasil cetak printer hitam
nah itu adalah masalah yang sering ditemukan pada printer laserjet p1100 series adapun trouble shooting yang bisa dilakukan diantaranya adalah
1, pastikan tidak ada benda asing yang masuk kedalam printer, seperti papper clip, plastik, dan sebagainya
2, jika melakukan print menggunaan kertas bekas ( kertas reuse) p0astikan kertas dalam keadaan bersih (tidak ada benda asing yang tertempel pada kertas)
3, cek keadaan hardware printer, diantaranya yang sering bermasalah adalah, roller printer, toner printer, film, gear dan juga scaner printer
jika terjadi masalah pada roller printer coba bersihkan terlebuh dahulu roller menggunakan kuas atau tisue (jangan gunakan benda tajam )
jika terjadi masalh pada fuser (film) biasanya robek akibat tersangkut benda keras yang masuk ddan melukai fuser, untuk hal ini harus dilakukan penggantian fuser.
mengenali masalah yang terjadi pada gear printer biasanya terjadi karena gear yang sudah menipis atau bantak debu yang masuk di celah gear, penanganan pertama yang bisa dilakukan adalah dengan membersihkan gear menggunakan kuas atau di semprot menggunakan contact cleaner agar debu atau kotoran pada gear terlepas.
(tunggu update selanjutnya ia)
Cara Setting IP, Port dan Label Timbangan DIGI SM500/SM300
Wednesday, July 10, 2019
Posted by Study TKJ
Tag :
tutorial
Cara Setting IP, Port dan Label Timbangan DIGI SM500/SM300
1. SETTING PORT
untuk Mengubah settingan Port pada timbangan Digi SM500/SM300
yang perlu dilakukan adalah menekan tombol (M)-(Rezero)-(M-(M)-(Rezero) dan tahan tombol (rezero)
sambil menahan tombol Rezero kemudian tekan (141), lepaskan tombol Rezero kemudian tekan (135)-(X)
Kemudian masukan tiga digit angka yang akan dijadikan sebagai Port, dimana yang nantinya port yang dimasukan akan menjadi
tiga digit nomor IP address untuk timbangan.
jika sudah kemudian tekan tombol (*/TOTAL PRICE) dan tombol (PLU) untuk menyimpan konfigurasi.
selanjutnya Restart timbangan digi SM500/SM300
2.Setting IP Address Digi SM500/SM300
yang pertama masuk kembali ke setting mode dengan menekan (M-(Rezero)-(M)-(M)-(Rezero)+tahan tombol Rezero
sambil menekan tombol angka (0416)
lepaskan tombol Rezero kemudian masukan IP addres yang ingin Digunakan, di akhir IP akan Muncul tiga digit angka dari setting Port yang sudah dimasukan sebelumnya, jadi tinggal masukan sembilan digit angka lainnya,
contoh, awal(000000000123)
kemudian dirubah menjadi (172.16.0.123) maka yang dimasukan saat setting di timbangan adalah (172016000123)kemudian tekan tombol (PLU)-(M)-(M)-(M)
kemudian Restart dengan mematikan saklar Power Timbangan digi SM500/SM300
3. MEMORY CLEAR
dalam keadaan saklar masih OFF
tekan dan tahan tombol (Rezero) + (FEED) secara bersamaan kemudian hidupkan timbangan dengan posisi kedua tombol masih ditekan
lalu tekan (C) untuk clear,
**NOTE** jika hanya ingin melalukan perubahan IP pada timbangan tanpa merubah posisi atau setting tabel tekan tombol (T) agar setingan label tidak terhapus dan harus melakukan setting ulang kembali pada label
4. SETTING LABEL DIGI SM500/SM300
untuk melakukan setting label kita juga pertu masuk ke Configuration MODE
dengan menekan tombol (M)-(Rezero)(M)-(12)-(X)-(1)-(*)(C)-(*)kemudian masukan ukuran label yang digunakan disini saya akan menggunakan label dengan ukuran 40X45
jadi saya tekan (40)-(*)-(45) kemudian tekan (0)-(X)
maka kita akan masuk ke menu setting tabel posisition.
1 CODE PLU, kita lewati dengan menekan tombol (X)
2 PRICE TAX kemudian tekan (*) dan masukan posisi print yang diinginkan saya akan masukan posisinya sebagai berikut "20-*-3-*-*7-*-M4-*-X"
M4 disini adalah ukuran font yang nantinya akan terlihat saat mencetak.
3.PRICE UNIT (*)
"6-*-11-*-*-7-*-M3-*-X"
4.WEIGHT (*)
"6-*-3-*-*-3-*-M2-*-X"
5.QTY (Quantity)(*)
"3-*-3-*-*-4-*-M1-*-X"
6.PACK DATE (*)
"23-*-12-*-*-7-*-M1-*-X"
7.PACTIME kita skip saja dengan tekan (X)
8.COMMODITY (*)
"0-*-30-*-0-*-40-*-4-*-7-*-X"
9.QTY UNIT (*)
"11-*-8-*-*-4-*-M3-*-X"
10.SALE DATE
"3-*-8-*-*-7-*-M1-*-X"
11.SALE TIME kita skip (X)
12.BARCODE (*)
"5-*-19-*-*-10-*-7-*-X"
13.USE DATE (*)
"24-*-5-*-*-7-*-S5-*-X"
selanjutnya tekan (X)
sampai ke menu TEXT1 kemudian tekan (*)
"6-*-14-*-0-*-15-*-3-*-7-*-X"
TEXT2 (*)
"23-*-15-*-0-*-15-*-3-*-7-*-X"
TEXT3 (*)
"6-*-0-*-0-*-15-*-3-*-7-*-X"
TEXT4 (*)
"23-*-0-*-0-*-15-*-3 *-7-*-X"
TEXT5 (*)
"12-*-41-*-0-*-30-*-4-*-7-*-X"
TEXT6 (*)
"23-*-10-*-0-*-15-*-3-*-7-*-X"
kemudian tekan tombol (PLU) untuk menyimpan semua konfig yang sudah dilakukan
dan tekan tombol (M)-(M)-(M) untuk keluar dari mode konfig.
selanjutnya untuk memberikan text atau tulisan pada label
kita tekan tombl (M)-(REZERO)-(M)-(11)-(X)
kemudian pilih text berapa yang ingin diubah
contoh
tekan (1) kemudian tekan (*)
lalu ketik text yang ingin dimunculkan saat print.
saya akan masukan text sebagai berikut pada settingan saya
1-*-PRICE-(PLU)
2-*-PACK DATE-(PLU)
3-*-WEIGHT-(PLU)
4-*-TOTAL PRICE-(PLU)
5-*-BELAJAR DIGI-(PLU)note text 5 disini merupakan company name yang bisa anda sesuaikan dengan nama usaha anda
6-*-USE DATE-PLU
jika sudah
tekan kembali tombol (M)-(M)-(M) untuk keluar dari konfig,
dan setting pada timbangan anda sudah selesai0
anda hanya tinggal mencoba koneksi timbangan anda, lalu upload data taimbangan dan melakukan test print out hasil dari settingan anda.
*****SELAMAT MENCOBA*****