Archive for 2012
Mengatasi black screen windows 7
ini saya tulis berdasarkan kejadian
kemaren ketika memperbaiki komputer dengan OS Windows 7 yang hanya menampilkan
layar hitam (black screen) pada monitor. Windows 7 Black Screen
ini terjadi setelah user berhasil login tetapi windows tidak bisa start up
secara normal, yang ada hanya tampilan layar gelap dengan kursor mouse yang
masih bisa digerak-gerakan.
Untuk memperbaiki windows 7 black screen tersebut saya mencoba masuk ke Windows Safe Mode, tetapi kejadiannya tetap sama, windows hanya menampilakan layar hitam dan tidak bisa diapa-apain lagi. Akhirnya saya keluarkan jurus berikutnya dalam tahap perbaikan komputer yaitu dengan mencoba mengembalikan setingan Windows ke kondisi sebelumnya lewat utility System Restore, dan Alhamdulillah dengan cara ini error windows 7 black screen bisa diperbaiki.
Untuk memperbaiki windows 7 black screen tersebut saya mencoba masuk ke Windows Safe Mode, tetapi kejadiannya tetap sama, windows hanya menampilakan layar hitam dan tidak bisa diapa-apain lagi. Akhirnya saya keluarkan jurus berikutnya dalam tahap perbaikan komputer yaitu dengan mencoba mengembalikan setingan Windows ke kondisi sebelumnya lewat utility System Restore, dan Alhamdulillah dengan cara ini error windows 7 black screen bisa diperbaiki.
Berikut cara saya memperbaiki tampilan Windows 7 Black Screen dengan menggunakan utility System Restore:
- Seperti biasa, masuk ke menu Advance Boot Option dengan menekan tombol F8 pada saat Windows akan startup.
- Pilih Repair Your Computer
- Pada jendela System Recovery Option pilih (klik) tool System Restore
- Pilih Restore Point yang merupakan tanggal dimana setingan Windows akan dikembalikan (restore). Untuk melihat restore point yang lain bisa dilakukan dengan mengklik tombol Show more restore points. Klik Next untuk melanjutkan.
- Ikuti langkah berikutnya dimana Windows akan merestart dan memulai proses restore
- Setelah proses restore system windows berhasil, kita coba untuk login lagi. Apabila tidak bisa login, misal karena ada service yang tidak berfungsi coba komputer direstart kembali.
- Dengan cara diatas kerusakan Windows 7 Black Screen berhasil diperbaiki.
Selain dengan menggunakan utility
System Restore, untuk memperbaiki Windows 7 Black Screen ini kita juga
bisa menggunakan cara sebagai berikut:
- Download terlebih dahulu aplikasi fixshell.exe
- Masuk ke menu Advance Boot Option dengan menekan F8 dan pilih Windows Safe Mode with Command Prompt.
- Jalankan perintah: sfc/ scannow untuk memperbaiki windows system file dan mengembalikan explorer.exe
- Apabila jendela windows explorer sudah bisa berfungsi, jalankan aplikasi fixshell.exe diatas.
- Restart Komputer.
Demikianlah
cara untuk memperbaiki tampilan Windows 7 Black Screen atau dikenal juga
dengan istilah Black Screen Of Death (BSOD), yaitu dengan
menggunakan utility system restore atau aplikasi fixshell. Semoga
bisa membantu..
Cara
Mengatasi Layar Hitam Pada Windows 7 ter up date
jika Layar Anda menjadi Hitam dan Muncul Tulisan “Windows7 Build 7600 This copy of Windows is not genuine“, atau semacamnya karena Tanpa Sengaja Anda Up date. Maka RemoveWAT dapat mengatasi masalah yang sedang anda derita.. Anda Boleh Tersenyum Karena Anda Tidak Perlu menginstal Ulang Windows 7 anda
Fitur:
- Tidak memerlukan proses tambahan setelah proses patching.
- Secara teoritis memiliki tingkat keberhasilan 100%.
- Pengkodean yang Efisien dengan pemeriksaan keamanan untuk mencegah kerusakan pada instalasi Windows.
- Ada pilihan untuk Un-install.
- Menghapus semua elemen yang berhubungan dengan keaslian yang tampak pada pengguna, menjaga sistem aktivasi inti tetap aktif, dan membantu anda melewati proses pengecekan keaslian tanpa masalah.
- Ada Progress bar untuk memantau waktu penyelesaian.
Apa yang baru dari RemoveWAT 2.2.6:
- Sekarang menyediakan perlindungan total WAT dan sepenuhnya menonaktifkan “bom waktu” pada versi evaluasi.
- Perbaikan Proses Un-Install.
- Juga melakukan Rename pada x64.
- Bekerja pada sistem unicode.
- Modus diam dengan switch / s
- Sedikit tweak UI.
- Tidak diperlukan proses reboot.
- Melewati Proses WGA pada x64.
Cara menggunakan:
- Extact File dan masukan Pasword (dapat dilihat d bawah)
- Tutup semua antivirus dan firewall, dan kemudian jalankan program sebagai administrator (Koneksi internet tidak perlu dimatikan)
- Klik “Remove WAT” dan tunggu sampai muncul pesan berhasilnya prosedur.
- Komputer akan restart secara otomatis.
- Jika pada desktop tidak ada lagi tulisan “Windows Is
Not Genuine”, berarti proses berhasil.
Link Donload : Midiafire 3Mb
Password : program3satu.blogspot.com
Menyalakan laptop namun tampilan
layarmu gelap sebelum memulai Windows spAcer? Uh-oh. Jangan panik dulu ya, ada
beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi hal ini kok. Ikuti saja
penjelasan mudah berikut ini ya.
Biasanya, penyebab hal ini terjadi
adalah karena ada masalah pada video adapter di laptop-mu. Oleh karena itu,
cobalah install ulang video driver-mu dengan mengikuti langkah berikut ini
sebagai pertolongan pertama:
- Klik kanan pada taskbar dan klik ‘Star Task Manager’
- Klik tab ‘Processes’ kemudian klik ‘explorer.exe’ dan klik ‘End Process’
- Klik ‘file’ kemudian klik ‘New Task (Run)’
- Di text box ‘Open’ masukan ‘explorer.exe’ dan klik ‘OK’
- Klik Start, masukkan ‘device manager’ di search box dan setelah hasilnya keluar, klik pada tulisan ‘Device Manager’
- Dobel klik pada ‘Display adapters’, klik kanan pada display device yang kamu pakai, kemudian klik ‘Update Driver Software’ dan kamu tinggal ikuti langkah lebih lanjut sesuai petunjuk yang muncul.
- Setelah driver di install ulang, kamu mungkin butuh me-restart komputer untuk melengkapi instalasi. Jangan lupa sesuaikan kembali resolusi layar ke setingan semula ya spAcer.
Sudah mengikuti langkah di atas
namun masalah belum teratasi? Tenang, kamu bisa ikuti langkah selanjutnya yaitu
mengecek apakah ada masalah pada Registry dengan cara berikut ini:
- Klik kanan pada taskbar dan klik ‘Star Task Manager’
- Klik tab ‘Processes’ kemudian klik ‘explorer.exe’ dan klik ‘End Process’
- Klik ‘file’ kemudian klik ‘New Task (Run)’
- Di text box ‘Open’ masukan ‘explorer.exe’ dan klik ‘OK’
- Klik Start, masukkan ‘regedit’ di search box dan setelah hasilnya keluar, klik pada tulisan ‘Regedit’
- Carilah registry key berikut ini: HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon
- Klik untuk memilih WinLogon key dan di panel kanan klik ‘Shell’ . Nilai dari Shell di kolom data harusnya adalah ‘explorer.exe’, jika bukan, dobel klik pada ‘Shell’ dan pada bagian ‘Value data’ masukan ‘explorer.exe’ dan klik OK.
- Tutup registry editor dan restart komputermu
Jika cara ini belum berhasil juga,
nyalakan komputer dalam safe mode dan jalakan System Restore dengan cara:
- Masuk ke windows dengan menggunakan ‘safe mode’ kemudian login ke dalam komputer dengan user account yang memiliki administrator rights.
- Klik start dan ketik ‘System Restore’ di search box. Klik ‘System Restore’ dan klik Next. Jika diminta password, masukan password
- Pilihlah restore point dimana komputermu masih bekerja dalam kondisi yang kamu inginkan, klik Next kemudian klik Finish
- Restart komputer.
- Jika setelah restart masalah belum selesai, coba ulangi langkah di atas dan pilihlah restore point sebelum restore point yang kamu pilih sebelumnya
Bila setelah mengikuti semua langkah
di atas masalah di layarmu tidak juga teratasi, kamu dapat membawa laptop atau
komputer Acer mu ke Acer Service Center terdekat ya spAcer.
Melakukan perbaikan dan atau setting ulang koneksi jaringan berbasis luas (Wide Area Network)
Sunday, November 18, 2012
Posted by Study TKJ
Melakukan perbaikan dan atau
setting ulang koneksi
jaringan berbasis luas (Wide
Area Network)
A.
Langkah persiapan untuk setting ulang koneksi jaringan
Mempersiapkan
perbaikan konektifitas jaringan pada PC yang bermasalah
v Local
Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan
milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa
kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer
pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk
memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar
informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga
karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan topologinya. LAN mempunyai
ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan
terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui
keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain
tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan. LAN seringkali
menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada
kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah
(puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat
beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.
1.
Persiapan Perbaikan Konektifitas pada Jaringan dengan Topologi Bus
Merupakan topologi fisik
yang menggunakan kabel Coaxial dengan menggunakan T-Connector dengan
terminator 50 ohm pada ujung jaringan.
Karakteristik topologi ini
adalah sebagai Berikut :
Disebut juga Daisy Chain.
·
Paling banyak dipakai karena sederhana dalam
instalasi.
·
Pada topologi bus, terdapat satu jalur umum yang
berbentuk suatu garis lurus. Yang mana kemudian masing-masing node dihubungkan
kedalam jalur garis tersebut.
·
Transmisi dari suatu workstation dapat menyebar dan
menjalar ke workstation lainnya, ini disebabkan setiap workstation menggunakan
media transmisi yang sama.
·
Dapat terjadi collision (dua paket data tercampur),
karena sinyal mengalir dalam dua arah.
·
Problem terbesar : jika salah satu segmen kabel
putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.
·
Meskipun ada percabangan media transmisi, tetapi
tidak membentuk jalur tertutup (closed loop).
·
Berupa bentangan satu kabel yang kedua ujungnya
ditutup oleh terminator dan terdapat node-node sepanjang kabel.
·
Instalasi mudah dilakukan.
Persiapan yang dilakukan
untuk Topologi Bus adalah dengan mempersiapkan peralatannya, yaitu
a) Kartu
Jaringan (Network Interface Card/ LAN Card)
b) Kabel
coaxial dan konektor BNC
2.
Persiapan Perbaikan
konektifitas pada Jaringan dengan topologi Star
Topologi
Star adalah topologi setiap node akan menuju node pusat / sentral sebagai
konselor. Aliran data akan menuju node pusat baru menuju ke node tujuan.
Topologi star banyak digunakan
dalam pembuatan LAN dibandingkan topologi yang lain. Topologi start memiliki
karakteristik sbb:
·
Medium transmisi yang digunakan dalam tipe topologi
ini, membentuk jalur tertutup (closed loop), dan setiap workstation mempunyai
kabel tersendiri untuk langsung berhubungan dengan file server, sehingga
seluruh sistem tidak akan gagal bila ada salah satu kabel pada workstation yang
terganggu.
·
Mudah dikembangkan, karena tiap node hanya memiliki
kabel yang langsung terhubung kecentral node.
·
Dapat digunakan kabel yang "lower grade",
karena hanya menghandle satu lalu lintas data, biasanya digunakan kabel
UTP.Node-node tersambung langsung ke suatu node pusat (biasa berupa hub),
sehingga mudah dikembangkan.
·
Keuntungannya dari topologi star adalah apabila satu
kabel node terputus, node lainnya tidak terganggu
Persiapan yang dilakukan untuk Topologi Star adalah
dengan mempersiapkan peralatannya, yaitu :
1. Kartu
Jaringan (Network Interface Card/ LAN Card)
2. Kabel UTP dan Konektor RJ-45
Kabel UTP
dihubungkan dengan konektor RJ 45 dan untuk mengepres kabel digunakan tang
khusus yang dikenal dengan nama Cramping tools,
B. Memperbaiki
Konektifitas Jaringan pada PC
Untuk memperbaiki
konektifitas jaringan pada PC maka kita perlu melakukannya secara urut dan
sistematis, dan langkah tersebut dibagi menjadi dua langkah secara umum.
1.
Memeriksa gejala
kerusakan pada komponen jaringan
·
Untuk melakukan
pendeteksian gejala kerusakan harus dilakukan satu persatu terhadap semua
komponen jaringan, mulai dari kartu jaringan, kabel medium jaringan dan juga
HUB/Switch.
·
Untuk memeriksa
kerusakan bisa dilihat secara fisik terlebih dahulu, semisal adakah ada cacat
fisik pada alat, apakah ada LED yang mati, jikatidak ditemukan maka bisa
dilanjutkan memeriksa dengan peralatan elektronik.
·
Catat semua kerusakan
yang terjadi, hal ini bisa menjadi acuan untuk mengambil langkah perbaikan
selanjutnnya.
2.
Melakukan perbaikan
atau penggantian terhadap komponen yang rusak
·
Jika ada kerusakan pada
peralatan, tentukan seberapa tingkat kerusakan yang terjadi.
·
Kerusakan yang terjadi
jika masih bisa diperbaiki, maka tidak perlu penggantian komponen.
·
Untuk kerusakan yang
lebih besar atau permanen maka kita harus melakukan penggantian komponen. Baca
manual book dari masing – masing komponen untuk melakukan penggantian.
Tindakan perbaikan konektifitas jaringan melalui
beberapa tahap yakni:
1. Pemasangan
Kartu Jaringan (LAN Card) pada Motherboard.
Pemasangan
Kartu jaringan pada motherboar disesuaikan dengan kartu jaringan yang
dimiliki apakah menggunakan model ISA atau PCI.
2. Pemasangan Kabel pada Konektor.
Ø Pemasangan
Kabel Coaxial dan Konektor BNC.
Pemasangan
Kabel Coaxial dan konektor BNC harus dilakukan dengan hati-hati jangan
sampai terjadi short atau hubungan singkat karena dapat menyebabkan kabel yang
kita buat membuat sistem jaringan menjadi down.
Ø Pemasangan
Kabel UTP dan Konektor RJ 45.
Pemasangan Kabel
UTP dan Konektor RJ 45 untuk jaringan susunan kabel harus dilakukan standarisasi dengan tujuan untuk mempermudah
dalam penambahan jaringan baru tanpa harus melihat
susunan yang dipakai. Pengkabelan menggunakan Kabel UTP terdapat dua metode
yaitu:
a)
Kabel Lurus (Straight
Cable)
Skema
Pengkabelan Lurus (Straight Cable) adalah antara konektor 1 dengan konektor 2
sebagai berikut:
b)
Kabel Silang (Crossover
Cable)
Skema
Pengkabelan Silang (Crossover Cable) adalah antara konektor 1 dengan konektor 2
sebagai berikut:
3. Pemasangan
Konektor pada sistem Jaringan.
a)
Pemasangan Kabel Coaxial
dengan konektor BNC pada Jaringan dengan
topologi Bus. Gambaran pemasangan Kabel Coaxial dengan konektor BNC pada
topologi Bus adalah sebagai berikut:
b)
Pemasangan Kabel UTP
dengan Konektor RJ 45 pada Jaringan dengan Topologi Star. Gambaran pemasangan
kabel UTP dengan konektor RJ 45 pada Topologi Star adalah sebagai berikut:
C. Melakukan
Setting Ulang Koneksi Jaringan
1.
Penginstallan
Driver Kartu Jaringan
2.
Pemilihan Protocol
3.
Pengisian IP Address
dan Subnetmask
IP Address
merupakan alamat komputer yang unik dalam sistem jaringan. Karena dalam sistem
jarigan yang dituju adalah IP Address sehingga jika terjadi IP Address yang
sama maka kedua komputer cross penggunaan alamat yang sama.
4.
Pemilihan Workgroup
Pemilihan
workgroup untuk menentukan kelompok mana yang kita hubungi. Untuk penentuan Workgroup dapat dilakukan dengan
cara-cara sebagai betikut:
D.
Memeriksa Hasil
Perbaikan Koneksi Jaringan
Setelah kita melakukan persiapan dan perbaikan
konektifitas jaringan pada PC, maka langkah terakhir yang perlu kita lakukan
adalah melakukan pengecekan terhadap perbaikan yang kita lakukan. Adapun
langkah – langkah pemeriksaan meliputi :
·
Check kembali fungsi – fungsi dari komponen jaringan
yang telah kita ganti.
·
Periksa ulang apakah komponen tersebut terpasang
dengan baik dan dapat berfungsi secara normal
·
Lakukan tes koneksi jaringan antar PC apakah
berjalan secara normal.
Jika semua komponen berfungsi dengan baik, buatlah
daftar hasil perbaikan dan penggantian komponen
Tindakan yang dilakukan setelah konfigurasi sistem
selesai dapat dilakukan tindakan akhir yakni:
1.
Pemeriksaan ulang
konfigurasi jaringan
Ø Memeriksa
pemasangan kartu jaringan (LAN Card)
apakah telah terpasang dengan baik atau tidak
Ø Memeriksa
Pemasangan konektor Kabel pada hub/switch atau konektor lain tidak mengalami
short atau open,
Ø Pemasangan
konektor tidak longgar
Ø Setting
dan konfigurasi kartu jaringan secara software telah benar sesuai dengan
ketentuan jaringan sebelumnya baik dari instalasi driver kartu jaringan,
Konfigurasi IP Address, Subnet mask dan Workgroup yang digunakan.
2.
Pengujian konektifitas
jaringan
Hal
ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Pengujian dapat pula dilakukan dengan menggunakan Ms Dos untuk melihat
konfigurasi pada TCP/IP. Pada windows Ms Dos ketikkan C:>IPCONFIG/ALL (IP Configuration)
Untuk informasi
yang lebih lengkap dapat juga dilakukan dengan mengetikkan pada Ms Dos adalah
C:> IPCONFIG/ALL|MORE seperti tampilan
berikut:
Untuk mendeteksi
apakah hubungan komputer dengan jaringan sudah berjalan dengan baik maka dilakukan utilitas ping.
Diperoleh
Informasi bahwa perintah untuk menghubungkan ke IP Address telah berjalan
dengan baik
3.
Pembuatan laporan hasil
perbaikan pekerjaan yang telah dilakukan
Pembuatan
laporan hasil perbaikan pekerjaan yang telah dilakukan merupakan tindakan untuk
melaporkan semua tindakan perbaikan yang dilakukan sampai dengan selesainya.
Hal ini untuk mempermudah perawatan selanjutnya.
Sistem pembuatan
laporan ini secara lengkap yakni meliputi:
·
Landaan teori /dasar
teori
·
Alat dan Bahan
·
Langkah kerja
·
Pengujian
·
Analisis dan
·
Kesimpulan